Tidak semua orang dapat minum kopi karena sensitif dengan efek kafein di dalamnya. Beberapa orang kerap memiliki masalah seperti gangguan tidur, gelisah, sakit kepala, gugup, dan juga peningkatan tekanan darah setelah mengkonsumsi kopi. Kami punya jawaban nya buat kamu yang sensitif dengan kopi dan mendambakan minum kopi dengan nyaman. Jawabanya adalah Kopi tanpa kafein atau decaf coffee. Walau bukan tanpa kafein sama sekali, kopi ini hadir dengan tingkat kafein yang ditekan sampai 97% dalam satu  kali penyajian.

Apa itu kopi decaf?

Kopi Decaf berasal dari kata decaffeinated coffee atau kopi dekafeinasi. Dekafeinasi sendiri adalah penghilangan kafein dari biji kopi, kakao, daun teh, dan bahan lain yang mengandung kafein. Minuman bebas kafein biasanya mengandung 1-2% dari kandungan kafein aslinya, terkadang mencapai 20%. Setidaknya 97% biji kopi decaf sudah bebas kafein. Hal ini karena biji kopi telah melewati proses pembersihan dengan filter air, pelarut, karbon dioksida, dan arang.

Saat proses dekafeinasi (decaffeination level of caffeine) terjadi, beberapa langkah dilakukan pada biji kopi. Dengan memanaskan dengan suhu tinggi akan memaksa pori-pori biji kopi terbuka. Sehingga larutan yang digunakan untuk menghilangkan kafein dapat masuk.

Baca Juga tips Kuliner Lainnya: Tips Membebaskan Buah dan Sayur dari Rasa Pahit

Kenapa Kopi Decaf?

Studi menunjukkan kopi tanpa kafein dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes, risiko kematian dini, dan mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Selain itu, kopi ini juga aman untuk lambung. Dengan berkurangnya kadar kafein di dalamnya, sakit maag, seperti maag, akan lebih sedikit dibandingkan saat minum kopi biasa.

Meski kandungan kafeinnya berkurang secara signifikan, namun nutrisi di dalamnya hampir sama dengan kopi biasa. Rasa dan aromanya bisa lebih ringan dari kopi biasa. Namun, warna kopi akan berubah, tergantung metode dekafeinasi yang digunakan.

Siapa yang cocok meminumnya?

Seperti pertanyaan kami di awal, Kopi decaf utamanya memang cocok untuk kamu yang memiliki masalah-masalah yang kami sebutkan di awal. Namun, ini juga cocok untuk para  penikmat kopi yang ingin sedikit “santai” dengan efek samping dari kafein. Juga untuk para penikmat kopi dengan masalah lambung.

Dimana Kopi decaf di dapatkan?

Kopi decaf sendiri sudah tersebar di penjuru negeri, baik siap saji maupun biji kopi yang tersedia di supermarket. Walau sebenarnya kita bisa membuat Kopi ini sendiri, kami menyarankan untuk kamu untuk mengikuti saran kami diatas.

Penulis sendiri sebagai pribadi yang lumayan sensitif dengan kafein merasa tertarik untuk beralih menggunakan Kopi Decaf ini. Meskipun cita rasa Kopi Decaf memang sedikit berbeda dibandingkan Kopi berkafein normal, kopi decaff layak dicoba bagi para penggemar kopi.

Jadi untuk kamu yang sensitif kafein, tertarik miinum kopi decaf kah, sekarang?