Berikut 5 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Bisa Tahan Lama

tips menyimpan daging kurban

Daftar Isi

Idul Adha menjadi momen berbagi daging kurban yang melimpah. Namun, agar daging tidak cepat rusak, kita perlu tahu tips menyimpan daging kurban dengan benar.

Menyimpan daging dengan cara yang tepat tidak hanya menjaga kualitas dan rasa, tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Jika ingin tahu berbagai tips menyimpan daging, yuk simak penjelasan lengkap JadiLaper!

Baca juga: 4 Cara Mengolah Jeroan Sapi Agar Terasa Empuk dan Nikmat

Tips Menyimpan Daging Kurban yang Perlu Diketahui

Kesalahan dalam penyimpanan dapat membuat daging berubah warna, berbau tidak sedap, dan kehilangan nutrisinya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah tepat agar daging kurban bisa bertahan lebih lama, baik di kulkas maupun freezer. Berikut beberapa cara efektif yang bisa diterapkan.

Jangan Langsung Dicuci Setelah Diterima

Salah satu kesalahan umum dalam menyimpan daging kurban adalah langsung mencucinya setelah diterima. Meskipun terlihat higienis, mencuci daging justru bisa mempercepat pertumbuhan bakteri karena daging menjadi lembap. Air yang tidak higienis juga bisa menjadi sumber kontaminasi tambahan.

Lebih baik, simpan daging dalam kondisi kering terlebih dahulu. Jika ingin mencucinya, lakukan sesaat sebelum dimasak. Hal ini penting untuk menjaga kualitas daging tetap baik selama penyimpanan. Daging yang belum dicuci akan lebih awet dan tidak cepat berubah warna atau tekstur.

Potong Daging dalam Ukuran Kecil

Agar lebih mudah disimpan dan diolah nanti, potong daging kurban dalam ukuran kecil atau sesuai dengan porsi masak harian. Potongan kecil memungkinkan daging membeku lebih cepat dan mencair lebih merata saat dikeluarkan dari freezer.

Dengan memotong daging terlebih dahulu, kamu juga tidak perlu mencairkan seluruh daging dalam satu waktu. Cukup ambil satu bagian kecil saat akan memasak. Hal ini menghindari pembekuan ulang yang bisa merusak tekstur dan rasa daging, sekaligus menjaga keawetan lebih lama.

Gunakan Wadah atau Plastik Vakum

Setelah daging dipotong, simpan dalam wadah kedap udara atau plastik vakum. Metode ini sangat efektif dalam mencegah paparan udara yang dapat mempercepat oksidasi. Jika tidak memiliki plastik vakum, gunakan kantong plastik ziplock dan keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum ditutup.

Menandai tanggal penyimpanan pada setiap kemasan juga bisa membantu memantau masa simpan daging. Letakkan label tanggal pada setiap kantong atau wadah agar kamu tahu daging mana yang harus digunakan terlebih dahulu. Ini penting untuk menjaga rotasi penggunaan daging di dalam freezer.

Simpan di Freezer dengan Suhu Stabil

Suhu penyimpanan menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga kualitas daging. Simpan daging kurban dalam freezer dengan suhu stabil di bawah -18°C. Suhu ini ideal untuk menjaga daging tetap beku dan memperlambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan.

Jangan meletakkan daging di bagian pintu freezer karena suhu di sana cenderung berubah-ubah akibat sering dibuka-tutup. Sebaiknya letakkan daging di bagian tengah atau belakang freezer untuk suhu yang lebih konsisten. Daging beku bisa bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dengan baik.

Hindari Membekukan dan Mencairkan Ulang

Sering kali kita mencairkan seluruh daging untuk dimasak sebagian, lalu membekukan sisanya kembali. Hal ini justru berisiko menurunkan kualitas daging dan meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri. Sebaiknya ambil daging sesuai kebutuhan dan cairkan hanya bagian tersebut.

Jika terlanjur mencairkan semua daging, segera olah seluruhnya dan simpan dalam bentuk masakan matang. Makanan yang sudah dimasak dapat disimpan kembali dalam kulkas dan tahan beberapa hari, sehingga tidak ada daging yang terbuang sia-sia.


Dengan menerapkan tips menyimpan daging kurban di atas, kamu bisa menjaga kualitas daging tetap prima selama berbulan-bulan. Penyimpanan yang benar akan memudahkan proses memasak sekaligus menjaga kesehatan keluarga. Yuk, terapkan cara penyimpanan yang aman dan efisien mulai dari sekarang!

Baca juga: Simak, Begini 5 Cara Makan Yakitori yang Benar Agar Lebih Nikmat

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp