Acaraki, Kafe Jamu yang Cocok Dinikmati Kawula Muda

Ilustrasi Acaraki Table Kemang. (Sumber: Iqbal R Sundah/Jadilaper)

Daftar Isi

Ketika bicara tentang jamu, pastinya identik dengan minuman pahit. Namun, ternyata nggak semua jamu itu pahit lho. Buat kamu yang nggak suka pahit, wajib cobain minuman jamu kekinian di salah satu kafe di bilangan Jakarta Selatan. Nama kafe jamu ini adalah Acaraki Table.

Kira-kira, bagaimana rasa jamunya ya? Penasaran? Tak perlu berlama-lama, Tim JadiLaper pun berangkat menuju Acaraki Table untuk merasakan sensasi nikmatnya minum jamu kekinian. 

Baca juga: Ragusa, Kedai Es Krim Italia Legendaris Sejak 1932

Lokasi

Jika kamu berada di area Jakarta Selatan, perjalanan menuju Acaraki Table ini cukup mudah dijangkau. Lokasi kafe jamu ini terletak di pinggir jalan raya Kemang, sehingga kamu tak akan sulit mencarinya. Apalagi sudah ada papan nama “Acaraki” yang ukurannya cukup besar.

Kemudian, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, kamu tak perlu khawatir soal tempat parkir. Meski berada di pinggir jalan, Acaraki Table ini memiliki lahan parkir tersendiri untuk mobil yang letaknya tidak jauh dari area kafe. Selain itu, mereka juga menyediakan fasilitas parkir valet untuk para pelanggannya.

Ambience

Suasana indoor Acaraki Table. (Jadilaper/Iqbal R Sundah)

Ketika masuk ke dalam area kafe, kamu akan disambut dengan sebuah rak yang cukup besar berisi penghargaan yang didapat oleh Acaraki. Kemudian, terdapat juga sampel bubuk jamu kemasan Acaraki dan beberapa pajangan lainnya yang tertata rapi di rak tersebut.

Acaraki Table ini sendiri memiliki dua area, yakni indoor dan semi indoor. Bila memilih duduk di area indoor, kamu akan merasakan suasana yang homey. Apalagi disediakan bantal-bantal kecil di bagian sofa, layaknya sedang berada di rumah.       

Dari indoor, kita pun beralih ke area semi outdoor yang terdapat beberapa kursi rotan dan meja. Bila di indoor kita bisa menikmati nuansa homey, aura asri nan sejuk jauh lebih mendominasi pada spot kedua ini. Banyaknya tanaman yang menghiasi area semi outdoor ini membawa kesan teduh menyegarkan.

Menu yang Ditawarkan Acaraki

Bukan hanya nuansa dari kafe ini yang menarik, tetapi hidangan jamu di sini sangat menyita perhatian. Berbeda dari image jamu yang tradisional, di sini kamu bisa menikmati minuman tersebut dengan nuansa modern.

Aura modern akan sedikit terasa karena untuk melihat menu yang disajikan, pengunjung diminta scan barcode di meja terlebih dahulu. Setelah memilih menu yang diinginkan, seorang pelayan pun akan menghampiri meja kamu dan mencatat pesanan di tablet. 

Selain memilih menu secara digital, kamu juga bisa meminta rekomendasi dari para acaraki (sebutan peracik jamu) di bar. Para acaraki ini akan bercerita mengenai  dunia jamu yang ternyata banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. Kemudian, si peracik tersebut akan memberikan rekomendasi minuman yang cocok untuk kamu.

Bukan hanya sekadar memberikan informasi saja, tetapi para acaraki juga memperlihatkan proses pembuatan jamu yang fresh. Menariknya, proses pembuatan jamu di sini mirip dengan meracik kopi. Seperti menu Golden Sparkling, salah satu minuman jamu favorit di Acaraki yang dibuat dengan alat rok presso.

Membuat jamu dengan alat rok presso. (Jadilaper/Iqbal R Sundah)

Golden Sparkling ini sendiri terbuat dari bahan dasar kunyit dan asam jawa yang dipercaya bisa meredakan nyeri serta meningkatkan daya tahan tubuh. Bahan kunyit asam yang telah diproses dengan rok presso pun dicampurkan dengan gula dan sparkling water

Sebab itu, rasa Golden Sparkling ini cenderung manis dan menyegarkan di tenggorokan karena disajikan dengan dingin. Bagi kamu yang tak terlalu suka jamu kunyit asam tradisional, pastinya akan menyukai rasa Golden Sparkling ini. Minuman jamu kunyit asam kekinian ini bisa didapatkan dengan harga Rp35 ribu.

Golden Sparkling dari Acaraki. (Jadilaper/Iqbal R Sundah)

Selain Golden Sparkling, ada juga menu favorit lainnya, yaitu Jaman Batu. Minuman ini terdiri dari jahe, madu, dan lemon. Kemudian, ditambahkan dengan biji selasih sebagai pemanis dari minuman tersebut.

Jaman Batu yang disajikan dingin memberikan kesegaran pada tenggorokan, sekaligus menciptakan rasa hangat dari kandungan jahe di dalamnya. Kandungan asamnya lemon dan manisnya madu dalam segelas minuman ini juga memberikan petualangan rasa yang berbeda dari minuman lainnya. Untuk menikmati segelas Jaman Batu ini, kamu perlu mengeluarkan uang sebesar Rp40 ribu.

Di samping minuman jamu, Acaraki juga menawarkan beberapa hidangan makanan yang tak kalah nikmat. Salah satu menu spesial di sini adalah Iga Penyet. Daging iganya memiliki tekstur yang empuk dan bumbunya meresap, sehingga menambah kenikmatan di lidah. Apalagi ditambah dengan sambal yang pedasnya bikin nagih. Untuk menikmati seporsi Iga Penyet ini, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp75 ribu saja.


Acaraki Table ini cocok banget masuk dalam daftar tempat nongkrong atau berkumpul dengan keluarga. Selain itu, Acaraki cabang Kemang juga cocok buat kamu yang ingin kerja atau mengerjakan tugas. Apalagi kafe ini juga menawarkan fasilitas wifi dan stop kontak di beberapa spot, sehingga memudahkan kamu untuk mengerjakan tugas kantor atau kuliah. Lengkap banget kan?

Tertarik nongkrong atau nugas sambil menikmati segelas jamu kekinian? Cek lokasinya di Jl. Kemang Raya No.122, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Selain di daerah Kemang, outlet Acaraki ini juga ada di daerah Kota Tua Jakarta dan AEON Mall Tanjung Barat.

Bila tak ingin datang ke outlet, kamu juga bisa pesan melalui aplikasi online, seperti Grab Food, Go-Food, dan Tokobay. Gimana? Mudah bukan untuk menikmati jamu kekinian ini? Yuk, segera pesan dan coba rasakan sensasi jamu kekinian di Acaraki!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp