Saat mudik atau berwisata ke Kota Surabaya, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner nikmat khas daerah setempat. Saat omentum mudik lebaran kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki sejumlah rekomendasi kuliner Surabaya yang dibagikan melalui akun Instagramnya.
“Jawa Timur memang gudangnya kuliner-kuliner maknyus. Hampir semua kabupaten/kota punya andalan kulinernya masing-masing yang ngangeni,” kata Khofifah dalam akun instagramnya @khofifah.ip yang dilihat detikJatim, Rabu (26/4/2023).
Nah, lewat unggahannya tersebut, Ibu Khofifah mengajak masyarakat yang berkunjung ke Surabaya untuk mampir ke 10 tempat kuliner rekomendasi top markotop. Penasaran? Mari simak bersama yuk, Sobat Laper?
Rawon Kalkulator
Warga Surabaya pasti sudah familiar dengan Rawon Kalkulator, kan? Nama uniknya pasti selalu diingat warga setempat, nih. Namun, tak hanya namanya saja yang selalu terngiang-ngiang.
Walaupun warungnya sederhana, namun rasa rawon yang dihidangkan di sini sangat istimewa. Rasanya tak jauh berbeda dengan rawon lainnya, namun potongan daging yang disajikan berukuran besar. Kualitas daging sapi yang digunakan pun tak perlu diragukan lagi.
Lantas, mengapa warungnya dinamakan Warung Kalkulator, ya? Ternyata, nama tersebut dijuluki karena sang pramusaji di sini tak perlu menggunakan kalkulator untuk menghitung total biaya yang harus pengunjung bayar. Mereka dapat berhitung cepat dan tepat layaknya kalkulator.
Sate Klopo Ondomohen
Saat ke Surabaya, ada kuliner sate yang tak boleh dilewatkan yaitu Sate Klopo Ondomohen. Klopo sendiri artinya kelapa Nah, itu berarti sate yang disajikan di sini menggunakan parutan kelapa yang membuat rasanya maknyus.
Seperti sate pada umumnya, Sate Klopo juga disajikan bersama bumbu kacang dan irisan bawang merah. Cocok sekali dipadukan dengan aroma smokey sate berkat dibakar di atas arang.
Menurut Ibu Asih selaku pemilik warung makan ini, nama Ondomohen berasal dari lokasinya yang ada di Jalan Ondomohen. Namun, namanya kini berganti menjadi Jalan Wali Kota Mustajab.
Soto Ayam Lamongan Cak Har
Bukan sembarang soto ayam, Soto Ayam Lamongan Cak Har ini sudah berdiri sejak 30 tahunan hingga saat ini. Memiliki warung yang cukup besar, banyak warga Surabaya dan wisatawan berkunjung untuk bersantap di sini.
Soto ayam di sini berkuah kuning pekat, terlihat nikmat dan penuh rempah. Apalagi, ada tambahan bubuk koya yang membuat rasanya semakin gurih.
Bubuk koya sendiri terbuat dari bawang putih goreng dan kerupuk udang yang ditumbuk sampai halus. Pantas saja rasanya membuat soto ayam semakin gurih dan maknyus saat disantap.
Lontong Balap Pak Gendut
Lontong Balap Pak Gendut merupakan kuliner Surabaya legendaris yang sayang sekali jika dilewatkan. Dimulai dari tahun 1958, orang tua Pak Gendut berjualan lontong keliling dengan cara dipikul.
Hingga pada tahun 1970-an, Pak Gendut mulai membantu orang tuanya untuk berjualan lontong. Saat itu, ia berjualan di Bioskop Garuda. Hingga akhirnya pada tahun 2016, biskop Garuda digusur dan akhirnya Pak Gendut menempati lahan tersebut.
Namun, kini outletnya pindah tempat di Jl. Embong Malang No. 38 Surabaya (seberang UFO Outlet) Pindahan dari Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 11. Warungnya buka setiap hari di jam 08.00 – 23.00 WIB.
Bebek Purnama Surabaya
Eits, masih ada Bebek Purnama Surabaya yang wajib kamu kunjungi, lho! Saking populernya, banyak jiplakannya yang bertebaran di Surabaya. Padahal, Bebek Purnama Surabaya sendiri tidak buka cabang di manapun.
Bagaimana tidak? Kenikmatan Bebek Purna tak ada duanya di Surabaya. Dengan bumbu yang melimpah dan dua macam sambalnya yang pedas pasti membuat siapapun ketagihan. Dijamin, sekali mampir kamu akan kembali datang ke sini, deh!
Warung Bu Kris Surabaya
Saat mendengar nama Warung Bu Kris, pasti langsung terbesit ayam penyet spesialnya yang pedas menggelegar. Selain ayam, ada juga hidangan lainnya seperti iga penyet, bakso penyet, dan ikan goreng.
Tak hanya itu, Warung Bu Kris juga menyuguhkan pempek kapal selam dan lenjer yang tak kalah dengan warung lainnya. Tentunya, pempek di sini menggunakan 100% ikan tenggiri sehingga rasanya tak mungkin diragukan.
Rujak Cingur Ahmad Jais
Ada satu lagi kuliner yang populer di Surabaya yang top markotop, yaitu Rujak Cingur Ahmad Jais. Wisatawan dari luar kota pasti berburu rujak yang satu ini karena penasaran dengan rasanya.
Cingur sendiri artinya adalah telinga sapi. Nah, telinga sapi ini dicampurkan dengan rujak sehingga tekstur dan rasanya unik.
Namun jangan kaget, Rujak Cingur Ahmad Jais harganya cukup fantastis. Jika biasanya rujak cingur dihargai Rp20.000, di sini harganya Rp70.000. Akan tetapi, harganya yang cukup menguras kantong ini tak menghalangi wisatawan untuk mencicipinya, lho!
Nasi Goreng Jancuk
Jika kamu pernah singgah di Kota Surabaya, pasti kamu tak asing dengan kata “Jancuk”. Jancuk sendiri dikategorikan sebagai umpatan yang biasanya dilontarkan untuk mengungkapkan rasa kesal.
Nah, kata ini digunakan Nasi Goreng Jancuk untuk memikat pengunjung karena namanya yang nyentrik. Tak disangka, ternyata resepnya merupakan hasi kreasi Executive Food and Beverage Manager Surabaya Suite Hote, Eko Sugeng Purwanto.
Kata jancok sendiri tidak sembarangan diberikan. Kata tersebut merepresentasikan betapa pedasnya nasi goreng ini sejak suapan pertama, karena Chef Eko menambahkan banyak cabai di resepnya.
Nama ini bermula ketika Chef Eko menyuguhkan nasi goreng buatannya kepada teman-temannya. Spontan mereka berkata, “jancuk pedes cak” saat menyantapnya. Itulah mengapa ia memberi nama “Nasi Goreng Jancuk” untuk restoranya.
Depot Bu Rudy Surabaya
Siapa sih orang Surabaya yang tak kenal dengan Bu Rudy? Wisatawan pun juga pasti menyerbu Depot Bu Rudy untuk memborong aneka oleh-oleh khas Surabaya.
Tempat yang dijuluki sebagai pusat oleh-oleh Surabaya ini menjual aneka sambal yang terkenal dengan rasanya yang pedas. Hanya dengan sambal Bu Rudy, makan dengan nasi hangat saja rasanya sudah nikmat.
Tak hanya sambal, Depot Bu Rudy juga menyediakan berbagai macam hidangan lainnya seperti Nasi udang Empal, Nasi Campur, Nasi Pecel, Nasi Ayam Bumbu Rujak, dan masih banyak lagi! Kamu bisa cek website resminya dengan klik link ini, ya!
Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye
Ke Surabaya rasanya kurang afdol kalau tidak berkunjung ke Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye. Tempat kuliner ini menjadi buruan warga Surabaya dan wisatawan untuk menikmati sepiring nasi dan lauk yang dilengkapi sambal yang pedas.
Berdiri sejak tahun 1982, Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye ini termasuk kuliner legendaris di Surabaya. Bagi pecinta pedas, wajib sekali untuk mampir ke warung makan di Surabaya yang satu ini, ya!
Itulah 10 kuliner Surabaya yang rasanya dijamin top markotop! Apabila kamu berkunjung ke Surabaya untuk mudik atau sekedar berwisata, jangan lupa mampir ke salah satu rumah makan di atas, ya!