Makanan penutup dari seluruh dunia banyak dicari karena memiliki keunikannya tersendiri. Ya, siapa yang bisa menolak godaan untuk mencicipi berbagai jenis makanan penutup?
Setiap negara memiliki makanan penutup khas yang tak hanya manis, tapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi mereka. Jika penasaran dengan beberapa rekomendasi makanan penutupnya, berikut pembahasan lengkap JadiLaper!
Baca juga: Cara Membuat Roti Tradisional dengan Bahan-Bahan Non-Konvensional
Makanan Penutup dari Seluruh Dunia yang Perlu Diketahui
Dari Italia hingga Jepang, setiap gigitan bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahkan, makanan penutup kini memiliki penggemarnya sendiri
Kali ini, kita akan menjelajahi berbagai makanan penutup ikonik dari seluruh dunia, lengkap dengan sejarah dan cara membuatnya. Jadi, siapkan sendok dan rasa penasaranmu, karena kita akan memulai petualangan rasa yang manis!
Tiramisu dari Italia
Tiramisu, makanan penutup yang berasal dari Italia, merupakan salah satu dessert yang paling ikonik di dunia. Makanan ini terbuat dari lapisan ladyfinger yang direndam dalam kopi, lalu disusun dengan krim mascarpone yang lembut dan ditaburi cokelat bubuk di atasnya. Nama “Tiramisu” sendiri dalam bahasa Italia berarti “angkat aku” atau “bangkitkan aku”, yang mencerminkan rasa kopi yang menyegarkan dalam setiap suapannya.
Resep Tiramisu Sederhana:
- 1 bungkus ladyfinger
- 250 gram keju mascarpone
- 100 ml kopi espresso dingin
- 3 sendok makan gula
- Bubuk cokelat untuk taburan
- 2 kuning telur
Campurkan kuning telur dan gula hingga lembut, tambahkan mascarpone. Celupkan ladyfinger dalam kopi, lalu susun di loyang. Olesi dengan campuran mascarpone, ulangi lapisan, dan taburi bubuk cokelat. Dinginkan selama 4-6 jam sebelum disajikan.
Mochi dari Jepang
Berbeda dengan makanan penutup kebanyakan, Mochi berasal dari Jepang dan memiliki tekstur yang kenyal serta rasa yang manis. Mochi terbuat dari tepung beras ketan yang ditumbuk hingga halus, lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil. Ada berbagai varian isian yang populer, seperti kacang merah manis (anko) atau es krim yang memberi sensasi dingin dan lezat saat dimakan.
Mochi tidak hanya menjadi makanan sehari-hari, tetapi juga bagian dari perayaan besar seperti Tahun Baru Jepang. Mochitsuki, atau upacara membuat mochi, menjadi simbol dari kebersamaan dan kerja keras.
Resep Mochi Isi Kacang Merah:
- 200 gram tepung beras ketan
- 250 ml air
- 100 gram gula
- 100 gram pasta kacang merah (anko)
- Tepung maizena untuk taburan
Campur tepung ketan, air, dan gula, lalu kukus selama 20 menit. Setelah itu, ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan pasta kacang merah, dan bentuk bulat. Taburi dengan maizena agar tidak lengket.
Churros dari Spanyol
Churros, makanan penutup yang populer di Spanyol dan Amerika Latin, terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah, lalu ditaburi gula dan kayu manis. Biasanya disajikan dengan saus cokelat kental untuk dicelupkan, churros sering kali menjadi camilan favorit saat sore hari. Meski terlihat sederhana, rasa churros yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat siapa saja jatuh cinta.
Churros juga sering dijual di jalan-jalan Spanyol, terutama saat festival. Di beberapa daerah, churros dinikmati sebagai sarapan bersama dengan secangkir cokelat panas.
Resep Churros Praktis:
- 150 gram tepung terigu
- 200 ml air
- 50 gram mentega
- 2 sendok makan gula
- 1 sendok teh kayu manis
- Minyak goreng secukupnya
Rebus air, mentega, dan gula hingga mendidih, lalu tambahkan tepung dan aduk hingga kalis. Masukkan adonan ke dalam piping bag, bentuk panjang, dan goreng hingga kecokelatan. Taburi dengan gula dan kayu manis sebelum disajikan.
Pavlova dari Australia dan Selandia Baru
Pavlova adalah makanan penutup khas Australia dan Selandia Baru yang terbuat dari meringue. Luarannya renyah, sementara bagian dalamnya lembut seperti marshmallow. Pavlova biasanya dihiasi dengan whipped cream dan buah-buahan segar seperti stroberi, kiwi, dan buah beri. Makanan penutup ini sering kali disajikan pada acara-acara khusus atau saat musim panas.
Ada perdebatan mengenai asal mula Pavlova, apakah dari Australia atau Selandia Baru, tetapi yang pasti dessert ini dinamai berdasarkan nama balerina Rusia Anna Pavlova yang terkenal.
Resep Pavlova Buah Segar:
- 4 putih telur
- 200 gram gula kastor
- 1 sendok makan tepung maizena
- 1 sendok teh cuka
- Whipped cream dan buah-buahan segar untuk hiasan
Kocok putih telur dan gula hingga kaku, tambahkan maizena dan cuka. Bentuk adonan di atas loyang, panggang pada suhu rendah selama 1 jam. Setelah dingin, hiasi dengan whipped cream dan buah-buahan.
Pasteis de Nata dari Portugal
Pasteis de Nata adalah tart custard yang berasal dari Portugal, dengan kulit pastry yang renyah dan isian custard yang lembut serta creamy. Tart ini pertama kali dibuat oleh para biarawan di Biara Jerónimos, Lisbon, dan kini menjadi salah satu makanan penutup paling terkenal di Portugal. Pasteis de Nata sering disajikan dengan taburan kayu manis di atasnya, memberikan aroma yang harum dan menambah kenikmatannya.
Resep Pasteis de Nata:
- 1 bungkus puff pastry
- 250 ml susu
- 2 kuning telur
- 50 gram gula
- 1 sendok makan tepung maizena
- Kayu manis bubuk
Gulung puff pastry, potong-potong, lalu tekan ke dalam cetakan muffin. Rebus susu, gula, dan maizena hingga mengental, tambahkan kuning telur. Tuang isian ke dalam puff pastry dan panggang hingga keemasan.
Dari Tiramisu Italia yang lembut hingga Mochi Jepang yang kenyal, setiap makanan penutup dari berbagai belahan dunia memiliki keunikan rasa dan tradisi di baliknya. Makanan penutup dari seluruh dunia bukan hanya soal memanjakan lidah, tapi juga sarana untuk menikmati dan memahami budaya di balik setiap resep.
Baca juga: Yuk Buat 5 Kreasi Makanan Ringan dari Bahan Lokal yang Mudah Dibuat