Timun suri atau disebut juga ketimun susu adalah salah satu jenis buah tropis yang sering dijumpai saat bulan Ramadan. Buah ini memiliki kulit putih dengan daging buah yang empuk dan sedikit manis. Selain rasanya yang enak, timun suri juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Dalam artikel ini, JadiLaper akan membahas berbagai manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi timun suri. Dari menjaga hidrasi tubuh hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, timun suri merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi saat bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa.
Namun, seperti makanan lainnya, timun suri juga harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat agar memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan. Mari kita lihat lebih detail mengenai manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari timun suri!
Baca juga: 5 Menu Sahur yang Sehat, Jaga Stamina saat Bulan Puasa
Kandungan gizi
Sebelum mengetahui apa saja manfaat timun suri, ketahuilah dulu kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah kandungan nutrisi dalan 100 gram timun suri yang dilansir dari laman SehatQ.com:
- Air: 96,32 g
- Protein: 1,26 g
- Lemak: 0,04 g
- Karbohidrat: 2,09 g
- Serat: 0,89 g
- Vitamin C: 24,84 mg
- Kalsium: 768 mg
- Fosfor: 422 mg
- Kalium: 1.008 mg
Melihat informasi di atas, kandungan gizi dan vitamin timun suri cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Selain itu, kalori timun suri juga rendah sehingga cocok untuk dijadikan menu diet.
Manfaat timun suri
Tanaman dari keluarga Cucurbitaceae terkenal dengan kandungan nutrisinya sehingga banyak digunakan sebagai obat, seperti meringankan penyakit diabetes, kardiovaskular, hingga menyehatkan kulit.
Timun suri termasuk ke dalam tanaman dengan golongan tersebut. Nah, untuk mengetahui apa saja manfaat mengonsumsi timun suri lebih lanjut, berikut adalah pembahasannya:
Menjaga hidrasi
Untuk menjaga hidrasi tubuh saat puasa, mengonsumsi timun suri adalah pilihan yang tepat karena mengandung kadar air yang tinggi. Terdapat sekitar 95% air yang terkandung dalam timun suri sehingga sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh saat puasa.
Selama puasa, tubuh kekurangan asupan cairan selama beberapa jam dan dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, mengonsumsi timun suri saat sahur atau berbuka dapat membantu menghindari dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh.
Melancarkan pencernaan
Timun suri dapat membantu melancarkan pencernaan karena terdapat kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Serat yang terkandung dalam timun suri membantu memperlancar gerakan usus dan mendorong pengeluaran sisa-sisa makanan dari tubuh. Selain itu, serat juga membantu mengurangi risiko sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain serat, timun suri juga mengandung enzim bromelain yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Enzim bromelain dapat membantu memecah protein dalam makanan, sehingga memudahkan proses pencernaan.
Baik untuk penderita anemia
Selain dapat melancarkan pecernaan, timun suri dapat membantu mengatasi anemia karena mengandung zat besi yang diperlukan dalam pembentukan sel darah merah. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, yang menyebabkan kekurangan oksigen ke seluruh tubuh. Gejala anemia meliputi kelelahan, sesak napas, pusing, dan kulit pucat.
Timun suri mengandung zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah, sehingga dapat membantu mengatasi anemia. Selain itu, timun suri juga mengandung vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Kandungan kalium yang tinggi dalam timun suri dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan jantung. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, timun suri juga mengandung serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.
Timun suri juga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, beta-karoten, dan vitamin C, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baik untuk menurunkan gula darah
Timun suri bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk orang dengan diabetes karena kandungan nutrisinya yang rendah kalori dan karbohidrat serta tinggi serat dan air. Kandungan serat yang tinggi dalam timun suri dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan memperlambat penyerapan glukosa dari makanan yang dikonsumsi.
Tak hanya itu, kandungan air dalam timun suri ini dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan yang tinggi gula atau karbohidrat.
Mampu menurunkan kadar kolesterol
Selanjutnya, timun suri memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan serat yang tinggi dalam timun suri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Serat dapat membantu mengikat kolesterol dalam usus dan membuangnya dari tubuh.
Selain itu, timun suri juga mengandung senyawa flavonoid dan triterpenoid yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa-senyawa ini dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol dari tubuh.
Timun Suri Menjaga berat badan
Timun suri dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga berat badan karena kandungan nutrisinya yang rendah kalori, namun tinggi serat dan air. Satu cangkir timun suri hanya mengandung sekitar 16 kalori, sehingga dapat membantu menjaga asupan kalori harian yang sehat.
Kandungan serat yang tinggi dalam timun suri ini dapat membantu menjaga perut kenyang lebih lama dan mencegah Anda dari mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Kandungan air dalam timun suri juga dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Timun suri untuk wajah glowing
Bagi yang ingin memiliki kulit glowing, timun suri juga mampu meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit. Kandungan air dalam timun suri dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit kering.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam timun suri dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dalam kulit, yang dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.
Tak hanya bisa dikonsumsi, timun suri juga dapat digunakan pada wajah. Kamu dapat dapat menghaluskan beberapa potongan timun suri dan mengoleskannya ke seluruh wajah. Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air dingin.
Kombinasikan pula dengan yoghurt atau madu agar hasilnya lebih maksimal, ya!
Efek samping timun suri
Walaupun memiliki banyak manfaat, mengonsumsi timun suri berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Berikut adalah efek samping akibat mengonsumsi timun suri secara berlebihan:
- Gangguan pencernaan: Konsumsi timun suri dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, kembung, dan sakit perut.
- Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap timun suri, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan pembengkakan.
- Toksisitas: Timun suri mengandung senyawa cucurbitacin yang dapat beracun dalam jumlah yang berlebihan dan dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.
Itulah sejumlah manfaat timun suri, buah yang selalu diburu saat bulan ramadan. Dengan kandungan nutrisi seperti itu, pantas saja buah ini sering dijadikan es untuk menu berbuka puasa. Walaupun demikian, perlu diperhatikan batas konsumsinya agar tidak menimbulkan efek samping, ya!
Baca juga: Kenali Manfaat Kurma, Buah Nabi yang Baik untuk Kesehatan