5 Rekomendasi Makanan Ultra Proses yang Aman untuk Dikonsumsi

rekomendasi makanan ultra proses

Daftar Isi

Bagi kamu yang sedang menjalani hidup sehat, ada beberapa rekomendasi makanan ultra proses. Makanan ultra proses atau ultra-processed food sendiri telah menjadi bagian dari pola makan modern yang praktis.

Akan tetapi, jenis makanan satu ini kerap mendapatkan respon yang buruk karena memiliki kandungan bahan kimia, pengawet, garam, serta gula cukup tinggi. Lalu, apa saja daftar makanan ultra proses yang aman dikonsumsi dan baik untuk kesehatan? Jika penasaran dengan rekomendasinya, berikut ulasan lengkap JadiLaper!

Baca juga: Minuman Herbal dan Teh untuk Kesehatan

Rekomendasi Makanan Ultra Proses yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi Rekomendasi Makanan Ultra Proses. (Sumber: Unsplash)

Meski memiliki reputasi yang kurang baik, tidak semua makanan ultra proses berbahaya untuk kesehatan. Dalam hal ini, ada beberapa rekomendasi makanan ultra-processed food yang aman jika dikonsumsi sesuai batasan, antara lain sebagai berikut:

Daging Olahan yang Diberi Makan Rumput

Salah satu jenis makanan ultra proses yang bisa kamu coba adalah daging olahan yang diberi makan rumput. Ya, daging olahan dari hewan yang diberi makan rumput merupakan pilihan terbaik dibandingkan yang diberi makan biji-bijian atau dedak.

Perlu diketahui, daging sapi yang dibesarkan di padang rumput memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan asam alfa-linoleat lebih tinggi daripada yang diberi makan biji-bijian. Karena itu, kamu tidak perlu takut jika ingin mengonsumsi daging olahan satu ini.

Susu Berbasis Nabati

Susu nabati, seperti oat, susu kedelai, almond, dan lainnya diketahui sebagai alternatif yang lebih sehat untuk susu sapi. Padahal, pada kenyataannya, susu sapi melalui pemrosesan minimal sedangkan susu nabati adalah makanan ultra proses.

Untuk membuat susu nabati, biasanya biji-bijian dipanaskan, dibuat jus, dijadikan bubuk atau diekstraksi, dan dilarutkan kembali dalam air. Kalsium sebagai nutrisi utama ditambahkan setelahnya tetapi tenggelam ke dasar sehingga produk harus dikocok agar kalsium larut dan dapat terminum.

Roti Gandum Utuh

Selanjutnya, ada roti gandum utuh yang tergolong sebagai makanan ultra proses. Gandum utuh diyakini mampu mempertahankan nilai gizi yang jauh lebih banyak selama penggilingan dan pemanggangan daripada tepung dan roti olahan.

Karena itu, roti gandum utuh menyediakan serat, vitamin B, dan nutrisi penting yang bisa membantu mendukung pencernaan serta mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk mencoba roti yang paling sedikit diproses, kamu bisa mencari roti yang terbuat dari biji-bijian utuh, seperti gandum, oat, atau barley sebagai bahan utamanya.

Daging Alternatif

Daging alternatif umumnya terbuat dari bahan nabati dan punya tekstur serta rasa mirip dengan daging asli. Biasanya, daging alternatif dipasarkan bagi para vegetarian yang memilih untuk tidak mengonsumsi daging.

Perlu dipahami, daging alternatif terbuat dari berbagai bahan nabati, seperti kedelai, kacang polong, gandum, jamur, dan bahan lain yang diproses sedemikian rupa sehingga tergolong sebagai ultra-processed food.

Meski begitu, daging alternatif masih tergolong aman dikonsumsi, terutama bagi kamu yang sedang mengurangi asupan daging. Dengan mengonsumsi lebih sedikit daging, termasuk daging olahan, maka terbukti dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Granola Bar

Granola bar atau protein baru kerap kali dipasarkan sebagai camilan yang menyehatkan. Akan tetapi, granola baru yang kamu beli di supermarket tergolong ke dalam makanan ultra proses karena mengandung banyak garam, gula, serta zat aditif lainnya.

Meski demikian, granola bar sering kali terbuat dari bahan-bahan bergizi, seperti biji-bijian utuh, dark chocolate, madu, atau selai kacang. Oleh sebab itu, granola baru atau protein bar masih dianggap sebagai pilihan yang sehat jika kamu mencari camilan tinggi protein.


Itu dia informasi terkait rekomendasi makanan ultra proses yang penting untuk diketahui. Jika ingin tahu berbagai daftar makanan menyehatkan lainnya, kamu bisa cek artikel terbaru hanya di laman JadiLaper ya!

Baca juga: 8 Fakta Unik Makanan Pembakar Lemak, Yuk Simak!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp