Kenalkah kamu dengan makanan khas Kabupaten Demak bernama Nasi Brongkos?
Nasi brongkos adalah menu sarapan yang khas di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Makanan tradisional ini terdiri dari potongan daging, telur rebus dan tahu yang dimasak bersama kacang-kacangan, kentang, buncis, dan serat nangka muda. Selain itu, satu porsi nasinya juga dilengkapi oleh kuah santan yang pekat dan kaya akan rempah.
Menu favorit Raja Jawa ini biasanya disantap saat sarapan pagi. Sajian ini semakin nikmat jika disantap saat masih hangat dengan kuah terpisah. Apalagi, ditambah dengan tempe dan tahu bacem serta kerupuk membuat satu piring hidangan ini semakin komplit.
Walaupun Nasi Brongkos mirip dengan Nasi Rawon, tapi rasa keluaknya tidak terlalu kuat. Selain warnanya lebih pucat, kuahnya pun lebih kental, dan rasanya lebih manis berpadu dengan rasa gurih khas santan. Bumbunya kaya akan rempah dan satu porsinya dipenuhi oleh topping yang melimpah. Biasanya, Nasi Brongkos ditambahkan cabai rawit utuh gerus saat disantap.
Rasa khas Nasi Brongkos tercipta berkat isi buah keluak yang terfermentasi secara alami. Aromatis, legit dan hangat. Saat dikombinasikan dengan berbagai bumbu dan santan, sungguh nikmat!
Baca juga: Resep Mie Gomak, Menu Sarapan Khas Batak
Favorit Priayi dan Keluarga Raja Jawa
Siapa yang sangka kalau ternyata nasi brongkos ini bukanlah makanan biasa? Konon, masakan ini hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan dan kaum ningrat saja pada masa kerajaan Jawa Kuno. Hal ini disebabkan karena daging sapi yang merupakan bahan bakunya masih langka dan harganya sangat mahal.
Seiring berjalannya waktu, hidangan ini pun menjadi lebih populer di sekitar Jawa Tengah. Menurut Serat Centhini yang ditulis pada awal abad ke-18, hidangan ini disajikan sebagai menu makan pagi, siang, dan malam di acara perkawinan. Orang-orang Belanda yang tinggal di Indonesia pun menjadikan makanan khas Demak ini sebagai bagian dari rijsttafel, jamuan mewah yang diciptakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Dalam dunia kuliner nusantara, Nasi Brongkos dianggap sebagai salah satu hidangan Jawa Klasik. Di Yogyakarta, makanan ini bahkan menjadi hidangan istimewa di Keraton dan menjadi favorit Sultan Hamengkubuwono IX dan X.
Sampai hari ini, restoran Bale Raos yang berada di dalam kompleks Keraton masih menyajikannya sebagai hidangan istimewa khas kerajaan. Hidangan ini selalu disajikan pada tamu-tamu negara yang datang berkunjung.
Kini, Nasi Brongkos dinobatkan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Memiliki sejarah yang panjang, hidangan legendaris ini memang pantas menjadi bagian budaya kuliner Indonesia.
Nah, itulah informasi menarik tentang Nasi Brongkos khas Demak yang menjadi favorit Raja Jawa. Bagi kalian yang belum mencoba makanan legendaris ini, yuk buruan coba! Dijamin enak dan lezat, lho!