Biar Tak Salah Pilih, Berikut Perbedaan Ketumbar dan Merica, Yuk SImak!

perbedaan ketumbar dan merica

Daftar Isi

Perbedaan ketumbar dan merica sebenarnya cukup mudah, terutama bagi yang gemar memasak. Ketumbar dan merica adalah dua bumbu dapur yang sering digunakan dalam berbagai hidangan untuk memberikan rasa dan aroma yang khas. 

Meskipun keduanya memiliki peran penting dalam dunia kuliner, mereka berasal dari tanaman yang berbeda dan memiliki sifat serta penggunaan yang berbeda. Lalu, apa saja perbedaan lain dari ketumbar dan merica? Jika penasaran dengan informasinya, simak pembahasan JadiLaper berikut!

Baca juga: Wajib! 5 Jenis Bumbu Dasar Masakan Ini Harus Ada di Dapur Kamu

Perbedaan Ketumbar dan Merica yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Perbedaan Ketumbar dan Merica. (Sumber: AlloFresh)

Artikel ini akan membahas perbedaan antara ketumbar dan merica, membantu Anda memahami karakteristik unik dari masing-masing bumbu dan bagaimana cara menggunakannya dalam masakan.

Asal dan Tanaman

Ketumbar berasal dari tanaman Coriandrum sativum, yang merupakan bagian dari keluarga parsley. Tanaman ini menghasilkan dua bagian yang dapat digunakan sebagai bumbu: daun ketumbar dan biji ketumbar. Daun ketumbar, juga dikenal sebagai cilantro di beberapa negara, memiliki rasa yang segar dan citrusy, sedangkan biji ketumbar memiliki rasa yang hangat dan sedikit pedas.

Merica, di sisi lain, berasal dari tanaman Piper nigrum, yang termasuk dalam keluarga lada. Tanaman ini menghasilkan buah-buahan kecil yang dikenal sebagai biji merica, yang dapat diproses menjadi merica hitam, putih, atau hijau, tergantung pada cara pengolahannya. Merica hitam dibuat dari biji merica yang belum matang dan dikeringkan, sementara merica putih dibuat dari biji yang sudah matang dan dikupas kulit luarnya.

Rasa dan Aroma

Ketumbar memiliki rasa yang cenderung manis dan hangat dengan sentuhan citrus. Biji ketumbar memberikan aroma yang mirip dengan lemon dan sedikit pedas saat digunakan dalam bentuk bubuk. Ketumbar seringkali memberikan dimensi rasa yang kompleks dalam hidangan, terutama dalam masakan Asia dan Timur Tengah.

Merica, sebaliknya, memiliki rasa yang tajam dan pedas dengan sedikit rasa panas. Merica hitam cenderung memiliki rasa yang lebih kuat dan pedas dibandingkan merica putih, yang memiliki rasa lebih ringan dan lebih lembut. Aroma merica sangat tajam dan dapat memberikan kehangatan pada berbagai hidangan.

Penggunaan dalam Masakan

Ketumbar digunakan dalam bentuk biji, bubuk, atau daun. Biji ketumbar sering digunakan dalam rempah-rempah campuran seperti garam masala dan bumbu kari. Bubuk ketumbar sering ditambahkan ke dalam sup, kari, dan hidangan daging untuk memberikan rasa yang mendalam. Daun ketumbar digunakan sebagai garnish atau bahan dalam salad, salsa, dan hidangan segar lainnya.

Merica digunakan secara luas sebagai bumbu dasar dalam hampir semua jenis masakan. Merica hitam sering ditambahkan ke dalam masakan untuk memberikan rasa pedas dan tajam, sementara merica putih lebih umum digunakan dalam hidangan putih seperti sup krim dan saus. Merica juga sering digunakan dalam campuran bumbu untuk memberikan rasa hangat yang merata.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan

Ketumbar mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan antioksidan. Biji ketumbar juga diketahui memiliki sifat antiradang dan membantu pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, serta memiliki efek antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Merica juga memiliki manfaat kesehatan, terutama karena kandungan piperin, senyawa aktif yang memberikan rasa pedas pada merica. Piperin memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Merica juga diketahui memiliki efek antimikroba dan dapat membantu merangsang nafsu makan.

Cara Penyimpanan dan Penggunaan

Ketumbar dalam bentuk biji harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kesegarannya. Biji ketumbar dapat digiling sesuai kebutuhan untuk memberikan rasa yang lebih segar. Daun ketumbar segar harus disimpan di lemari es dan digunakan dalam waktu singkat untuk menghindari kerusakan.

Merica harus disimpan dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan kering. Merica hitam yang baru digiling memberikan rasa yang lebih tajam dibandingkan merica yang sudah digiling sebelumnya. Biji merica dapat digiling menggunakan penggiling merica untuk mendapatkan rasa yang maksimal.

Ketumbar dan merica adalah bumbu yang sangat berbeda dalam hal rasa, aroma, dan penggunaan, meskipun keduanya penting dalam dunia kuliner. Ketumbar memberikan rasa yang hangat dan citrusy dengan manfaat kesehatan tertentu, sedangkan merica menawarkan rasa pedas dan tajam dengan efek kesehatan yang berbeda.


Itu dia beberapa perbedaan ketumbar dan merica yang perlu kamu ketahui. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu kamu dalam menggunakan bumbu-bumbu ini dengan lebih efektif pada masakan, memberikan kelezatan dan manfaat kesehatan yang optimal.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Kunyit Asam Bagi Kesehatan Tubuh

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp