Bicara soal pisang, pastinya buah berwarna kuning ini banyak diminati masyarakat mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua. Sebab, pisang mempunyai rasa yang manis hingga disukai banyak orang. Apalagi pisang ini termasuk ke dalam buah yang sering ditemukan di pasaran.
Menariknya, pisang yang terkenal akan rasa manis ini ternyata punya berbagai manfaat untuk kesehatan. Pada umumnya buah berwarna kuning ini memiliki kandungan karbohidrat, vitamin C, kalsium, kalium, dan magnesium. Selain itu, pisang juga berkhasiat mengatasi anemia, penyakit lambung, dan dapat meningkatkan kualitas tidur.
Bagi kamu yang bosan menikmati buah tersebut dengan cara dimakan langsung, Jadilaper telah merangkum berbagai olahan camilan dari buah tersebut. Kira-kira, jenis pisang apa saja ya yang bisa diolah? Yuk, simak 7 jenis pisang dan olahannya dalam dunia kuliner!
Pisang Raja
Pertama, ada jenis pisang raja yang memiliki aroma manis dan harum. Biasanya, kulit buah tersebut berwarna kuning dengan corak hitam. Jika berbelanja ke pasar tradisional, maka kamu pasti tak sulit menemukan berbagai gantungan pisang raja di toko buah.
Meskipun tampilannya tak menarik, pisang jenis ini dapat diolah menjadi hidangan yang nikmat di lidah. Nah, buah ini biasa digunakan sebagai bahan bolu pisang, kue tradisional nagasari dan es pisang ijo khas Makassar, Sulawesi Selatan.
Kue Bolu Pisang yang lembut dan manis
Baca juga: Resep Makanan Tradisional dengan Daun Pisang
Pisang Kepok
Pisang kepok mempunyai bentuk agak pipih, pendek, dan lebar. Bagian daging buahnya memiliki warna kuning hampir jingga. Nah, biasanya pisang ini punya dua jenis, yaitu kepok kuning dan kepok putih.
Jenis kepok putih tekstur buahnya lebih keras dan agak sepat, sehingga biasanya digunakan sebagai pakan burung. Sementara jenis kepok kuning, dagingnya lebih sering diolah menjadi pisang goreng tepung, pisang kukus, hidangan kolak, hingga kripik pisang.
Pisang Cavendish
Selanjutnya, ada pisang cavendish yang tampilannya menarik karena warnanya sangat kuning dan mulus. Biasanya, pisang ini seringkali ditemukan di supermarket maupun pasar tradisional. Pisang jenis ini memiliki bentuk panjang dan melengkung. Teksturnya sangat lembut, padat, dan manis-sedikit asam. Jenis pisang ini cocok untuk dikonsumsi langsung atau dipanggang.
Pancake dengan topping pisang cavendish
Pisang Susu
Buah tersebut merupakan pisang berukuran kecil. Kulit buah biasanya tipis dan berwarna kuning cerah. Daging buah biasanya berwarna putih dan bertekstur creamy. Jenis pisang ini biasanya dijadikan olahan pisang keju susu, pisang cokelat, dadar gulung pisang cokelat, dan pisang kress vla susu.
Pisang Tanduk
Pisang tanduk merupakan pisang yang paling panjang diantara semua pisang. Tekstur gaging buahnya cukup keras, sehingga biasanya pisang ini diolah terlebih dahulu. Olahan makanan ringan berbahan dasar pisang tersebut cukup banyak, seperti kolak pisang, pisang goreng, pudding pisang, hingga kue bolu pisang.
Pisang Ambon
Pisang ambon memiliki tekstur daging buah yang lembut dan pulen. Kulit pisang ini berwarna hijau, sedangkan dagingnya berwarna putih kekuningan yang segar. Aroma pisang ini juga harum, sehingga banyak orang yang menyukainya.
Nah, ada dua cara untuk menyantap buah berjenis ambon ini, yaitu dimakan langsung dan diolah menjadi camilan. Tak jauh berbeda dari pisang umumnya, jenis buah ini dapat diolah menjdi kue bolu pisang, kripik pisang, pisang kukus, hingga pancake pisang.
Pisang Nangka
Seperti namanya, pisang ini mempunyai aroma harum dan tajam layaknya buah nangka. Pisang nangka ini mempunyai kulit berwarna hijau dan tebal. Selain itu, daging buahnya berwarna kuning kemerahan.
Ketika pisang ini dimakan langsung, daging buahnya akan terasa sedikit kenyal. Sebab itu, pisang ini umumnya dikonsumsi setelah diolah atau dimasak. Biasanya, buah berwarna kuning berjenis nangka ini diolah menjadi hidangan pencuci mulut, seperti keripik pisang dan kolak pisang.
Sebenarnya, Indonesia memiliki beragam jenis pisang lainnya dengan tekstur lembut dan manis. Beberapa pisang cocok untuk dimakan langsung, sementara ada juga yang perlu diolah terlebih dahulu. Sebab itu, jenis tersebut yang telah dipaparkan di atas seringkali dijadikan bahan dasar pembuatan camilan maupun minuman.