6 Makanan Khas dari Festival Internasional, Apa Saja Ya!

makanan khas dari festival internasional

Daftar Isi

Makanan khas dari festival International cukup beragam dan memiliki cita rasa yang unik. Pernahkah kamu mendengar bahwa makanan khas dari festival?

Bukan hanya perayaan dan tradisi yang meriah, tapi juga berbagai makanan khas yang menyertainya mampu mengikat kenangan manis setiap festival internasional. Penasaran dengan daftar makanan khas yang ada di festival internasional? Yuk simak pembahasannya bersama JadiLaper berikut!

Baca juga: Mari Kulik: 16 Jenis Serangga yang Umum Dikonsumsi di Asia Tenggara, Apa Saja?

Makanan Khas dari Festival Internasional yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Makanan Khas dari Festival Internasional. (Sumber: Unsplash)

Setiap negara punya makanan unik yang hanya disajikan saat festival besar, menjadikannya semakin spesial. Penasaran dengan daftar makanan yang ada Yuk, kita bahas beberapa makanan khas dari festival internasional yang menggugah selera dan mungkin bisa kamu coba buat sendiri di rumah!

Mooncake dari Festival Musim Gugur (China)

Festival Musim Gugur atau biasa dikenal dengan Mid-Autumn Festival adalah perayaan tradisional terbesar kedua di China. Saat perayaan ini, orang-orang berkumpul untuk memandang bulan dan menikmati mooncake, kue bulat atau persegi yang biasanya berisi pasta kacang merah, pasta biji teratai, atau kuning telur bebek asin di tengahnya.

Mooncake memiliki makna mendalam dalam budaya Tiongkok. Bentuk bulatnya melambangkan kebulatan dan persatuan keluarga. Makan mooncake bersama keluarga sambil menikmati pemandangan bulan penuh adalah tradisi yang sangat dihargai. Selain itu, saat ini mooncake juga hadir dalam berbagai varian rasa modern, mulai dari cokelat hingga es krim!

Stollen dari Natal (Jerman)

Di Jerman, Natal tak lengkap tanpa Stollen, roti manis yang diisi dengan campuran buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan rempah-rempah, kemudian ditaburi gula bubuk di atasnya. Roti ini sudah menjadi tradisi sejak abad ke-15 dan dianggap sebagai simbol hadiah Kristus saat Natal.

Stollen sering kali disajikan sebagai hidangan utama saat makan malam Natal, ditemani dengan secangkir teh hangat atau kopi. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikan stollen sebagai camilan sempurna untuk dinikmati di musim dingin.

Curry dari Festival Diwali (India)

Diwali, festival lampu di India, adalah momen penting di mana keluarga berkumpul, saling memberi hadiah, dan tentunya, menikmati berbagai hidangan lezat. Salah satu makanan yang tak boleh dilewatkan adalah curry. Ada berbagai jenis kari yang disajikan saat Diwali, mulai dari kari vegetarian hingga non-vegetarian.

Kari yang disajikan saat Diwali biasanya memiliki cita rasa yang kaya dengan rempah-rempah khas India seperti kunyit, ketumbar, jahe, dan kapulaga. Kari ini sering disajikan bersama naan, chapati, atau nasi basmati. Aromanya yang kuat dan rasanya yang penuh rempah-rempah membuat makanan ini semakin istimewa untuk dinikmati bersama keluarga.

Pavlova dari Hari Natal (Australia dan Selandia Baru)

Di Australia dan Selandia Baru, Natal dirayakan saat musim panas, berbeda dengan negara-negara Eropa yang dingin. Makanan khas yang identik dengan Natal di kedua negara ini adalah Pavlova, sebuah dessert berbasis meringue yang renyah di luar namun lembut dan kenyal di dalam, dihiasi dengan krim dan buah-buahan segar seperti kiwi, stroberi, dan markisa.

Nama Pavlova sendiri diambil dari seorang balerina Rusia terkenal, Anna Pavlova, yang mengunjungi Australia dan Selandia Baru pada 1920-an. Dessert ini menjadi simbol kemanisan dan kesegaran yang cocok untuk perayaan Natal di bawah terik matahari.

Tamales dari Hari Raya Natal (Meksiko)

Di Meksiko, Tamales adalah hidangan yang wajib ada saat perayaan Natal. Tamales adalah adonan jagung yang diisi dengan daging, sayuran, atau buah, kemudian dibungkus dengan daun jagung dan dikukus hingga matang. Setiap keluarga punya resep tamales sendiri, yang membuat setiap gigitan tamales di setiap rumah bisa berbeda.

Tamales menjadi simbol kebersamaan di Meksiko karena proses pembuatannya yang membutuhkan waktu dan dikerjakan bersama keluarga besar. Di samping itu, tamales sering disajikan dengan saus pedas, menambah cita rasa yang hangat dan lezat.

Bûche de Noël dari Natal (Prancis)

Di Prancis, Bûche de Noël atau Yule Log Cake adalah hidangan penutup tradisional yang disajikan saat Natal. Kue ini berbentuk gulungan panjang yang menyerupai kayu bakar, biasanya terdiri dari sponge cake yang diisi dengan krim mentega rasa cokelat atau kopi, lalu dihiasi dengan dekorasi yang menyerupai hiasan kayu.

Bûche de Noël memiliki sejarah panjang yang terkait dengan tradisi pagan sebelum Kristen, di mana kayu bakar dibakar untuk merayakan titik balik matahari musim dingin. Kini, versi modernnya hadir sebagai dessert lezat yang menjadi penutup sempurna dalam makan malam Natal di Prancis.

Setiap festival di berbagai belahan dunia punya makanan khasnya masing-masing, yang tidak hanya lezat, tapi juga sarat dengan nilai budaya dan sejarah. Jadi, jika suatu hari kamu merayakan salah satu festival ini, jangan lupa untuk mencoba makanan khas yang menyertainya.


Itu dia beberapa makanan khas dari festival internasional yang perlu kamu ketahui. Siapa tahu, kamu juga bisa membuatnya di rumah dan merasakan kelezatan yang sama!

Baca juga: Biar Lebih Tau! Yuk Intip Sejarah Makanan Jalanan Terpopuler dari Seluruh Dunia

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp