Bagi sebagian orang, makanan dengan rasa asin sangatlah enak. Rasa asin dari sebuah makanan umumnya dihasilkan dari adanya garam dalam proses pembuatan makanan tersebut. Bahkan, garam sendiri nyatanya dibutuhkan oleh tubuh. Namun, terlalu banyak asupan garam dalam tubuh juga dapat merugikan kesehatan tubuh kalian.
Garam memberi cita rasa gurih dan asin yang melezatkan masakan. Garam terdiri dari sekitar 60% klorida dan 40% sodium. Konsumsi garam punya manfaat untuk tubuh. Salah satunya menjaga keseimbangan elektrolit karena garam dapat mempertahankan tingkat hidrasi tubuh. Dengan keseimbangan elektrolit yang terjaga, organ tubuh juga bakal berfungsi maksimal.
Namun, dalam konsumsinya garam tidak boleh terlalu banyak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan untuk membatasi konsumsi garam per hari sebanyak 2.000 mg. Jumlah ini kira-kira setara dengan 1 sendok teh per harinya. Kelebihan asupan garam dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari tekanan darah tinggi, stroke, sampai gangguan ginjal. Berikut adalah tanda-tanda jika tubuh kalian kelebihan asupan garam.
Baca juga: Wajib Tahu, Cara Konsumsi SKM dengan Tepat!
Konsumsi Garam Berlebihan Mengakibatkan Tekanan Darah Tinggi
Memeriksa tekanan darah secara rutin ke dokter dianjurkan untuk memastikan kondisi tubuh agar tetap sehat. Jika tekanan darah tinggi, maka besar kemungkinan bahwa asupan garam berlebih dalam tubuh. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal. Terlalu banyak asupan garam membuat ginjal makin sulit menyingkirkan kelebihan cairan yang tak diperlukan tubuh. Hingga akhirnya berdampak tingginya tekanan darah.
Sering Merasa Haus
Rasa haus adalah hal normal yang dapat dirasakan seseorang saat sedang kurang minum, namun kalau kalian merasa sangat haus, bisa jadi karena sudah terlalu banyak mengonsumsi garam. Tubuh menjadi rentan mengalami dehidrasi.
Kenapa bisa merasa sangat haus saat terlalu banyak asupan garam? Hal ini disebabkan tubuh menarik banyak air dari sel-sel tubuh yang memunculkan rasa sangat haus sebagai dampaknya. Solusi terbaik, segera minum banyak air untuk menetralisir garam dan menyegarkan sel-sel tubuh yang terdampak.
Sering Buang Air Kecil dan Terbangun di Malam Hari
Salah satu tanda ketika tubuh kebanyakan asupan garam selanjutnya adalah seringnya buang air kecil. Hal ini merupakan dampak lanjutan dari rasa haus berlebih. Kemungkinan besar, kalian akan minum banyak air putih untuk mengatasi rasa haus ini dan berakhir sering buang air kecil.
Tanda lainnya adalah tidur yang tak nyaman dan sering terbangun di malam hari. Asupan garam berlebih memicu hal ini hingga membuat kalian merasa tak ‘fresh‘ di pagi harinya.
Maka dari itu, kurangilah mengkonsumsi garam yang terlalu banyak. Bukan hanya dampak jangka pendek saja, akibat dari terlalu banyaknya asupan garam juga bisa mempengaruhi dalam jangka panjang. Ada risiko dapat mengalami pembesaran otot jantung, sakit kepala, gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, batu ginjal, osteoporosis, kanker perut, dan stroke.
Baca juga: 5 Makanan yang Cocok Buat Ibu Menyusui