Penyebab bolu kukus bantat harus dipahami agar hasilnya lebih enak. Bolu kukus sendiri merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang populer dengan tekstur lembut dan mengembang sempurna.
Akan tetapi, beberapa pembuat kue, baik pemula maupun berpengalaman, mengalami kegagalan dengan hasil bolu kukus yang bantat atau tidak mengembang. Lalu, apa saja penyebab dari kue bolu bantat dan cara mengatasinya? Jika penasaran dengan tipsnya, berikut penjelasan lengkap JadiLaper!
Baca juga: Ini Pentingnya Resep Warisan Keluarga, Menyimpan Cerita dalam Setiap Suapan
Apa Saja Penyebab Bolu Kukus Bantat?

Ada beberapa faktor krusial yang dapat menjadi penyebab bolu kukus bantat. Kegagalan yang dimaksud terjadi pada salah satu tahap pembuatan, mulai dari pemilihan bahan hingga proses pengukusan.
Karena itu, penting agar kamu bisa mengidentifikasi penyebabnya untuk menghindari risiko kue bolu kukus menjadi bantat. Adapun beberapa faktor penyebab dari hasil bolu kukus bantat, antara lain sebagai berikut:
Penggunaan Bahan yang Tidak Tepat
Penyebab utama dari bolu kukus bantat adalah penggunaan bahan-bahan yang tidak tepat atau sudah tak segar. Jenis bahan pengembang yang dimaksud, misalnya baking powder atau soda kue memiliki masa aktif tertentu.
Apabila bahan tersebut terlalu lama disimpan atau kadaluwarsa, kemampuannya untuk menghasilkan gas juga berkurang drastis. Akibatnya, adonan tidak bisa naik dengan baik ketika dikukus.
Selain baking powder, kualitas bahan lain, seperti tepung dan gula juga berperan penting. Tepung yang terlalu lama disimpan akan menggumpal dan mempengaruhi tekstur adonan sedangkan gula yang tidak larut sempurna dapat menghambat proses pengembangan.
Teknik Pengocokan Adonan Kurang Maksimal
Proses pengocokan adonan, terutama telur dan gula, merupakan penyebab lain dari hasil bolu kukus yang bantat. Pengocokan yang tidak maksimal biasanya sulit menghasilkan adonan yang mengembang dan beremulsi dengan baik.
Tujuan dari pengocokan sebenarnya adalah untuk memasukkan udara sebanyak mungkin ke dalam adonan. Pengocokan yang hanya dilakukan sebentar atau tidak mencapai konsistensi, maka udara yang terperangkap dalam adonan tidak cukup untuk mengembangkan bolu.
Untuk itu, pastikan agar menggunakan kecepatan mixer yang tepat dan kocok adonan dalam waktu cukup lama. Jika ingin hasil yang maksimal, kocok telur dan gula terlebih dahulu hingga benar-benar mengembang dan berwarna pucat sebelum menambahkan bahan-bahan lain secara bertahap.
Terlalu Banyak Memasukkan Bahan Cair atau Padat
Keseimbangan antara bahan cair dan padat yang ada di dalam adonan bolu kukus ternyata sangat penting. Perlu dipahami, terlalu banyak memasukkan bahan cair bisa membuat adonan menjadi terlalu encer dan sulit menahan udara yang dihasilkan oleh bahan pengembang.
Sebaliknya, jika kamu terlalu banyak memasukkan bahan padat maka dapat membuat adonan menjadi berat dan sulit mengembang. Untuk itu, pastikan agar selalu ikuti takaran bahan dalam resep dengan akurat.
Penambahan bahan lain, seperti pasta, pewarna, atau topping juga perlu diperhatikan. Jika ingin menambahkan variasi rasa atau warna, lakukan secara bertahap dan jangan melebihi takaran yang dianjurkan dalam resep.
Proses Pengukusan Kurang Tepat
Selanjutnya, faktor penyebab dari hasil bolu kukus bantat, yakni proses pengukusan yang kurang tepat. Kukusan yang belum cukup panas akan membuat adonan tidak mengembang dengan baik alias bantat.
Selama proses pengukusan, pastikan bahwa air dalam kukusan cukup banyak dan gunakan api sedang cenderung besar agar uap yang dihasilkan stabil. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tutup kukusan harus rapat agar uap panas tidak keluar.
Itulah beberapa penyebab bolu kukus bantat yang harus diketahui dan diperhatikan dengan baik. Apabila penasaran dengan tips pembuatan jenis makanan lain, kamu bisa cek artikel terbaru di laman resmi JadiLaper ya!
Baca juga: Hidangan Vegetarian dari Masakan Daging yang Bisa Dibuat Sendiri