Saat membuat masakan sendiri di rumah, kamu perlu mengetahui berbagai tips memilih bahan segar. Ya, memasak makanan yang lezat tentu memerlukan bahan-bahan yang segar dan berkualitas.
Tak hanya meningkatkan rasa, bahan segar juga lebih kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Lalu, bagaimana cara untuk memilih bahan-bahan segar untuk masakan? Jika penasaran dengan tipsnya, berikut pembahasan lengkap JadiLaper!
Baca juga: Begini Rahasia Sukses Memasak Makanan Tradisional dengan Rasa Autentik
Tips Memilih Bahan Segar yang Perlu Diketahui
Memilih bahan segar di pasar atau supermarket terkadang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan kuliner mereka. Nah, kali ini kita akan membahas beberapa tips praktis dalam memilih bahan makanan segar, mulai dari sayuran, buah-buahan, daging, hingga ikan. Yuk, simak panduannya agar masakanmu semakin lezat dan bergizi!
Sayuran: Warna dan Tekstur adalah Kuncinya
Memilih sayuran segar sebenarnya cukup mudah jika kamu tahu apa yang harus diperhatikan. Salah satu indikator utama dari sayuran yang segar adalah warna yang cerah dan tekstur yang kencang. Misalnya, jika kamu ingin membeli brokoli, pastikan warnanya hijau tua dan bunganya masih kencang, tidak layu. Hindari sayuran yang memiliki bintik-bintik hitam atau lembek.
Untuk sayuran berdaun seperti bayam atau kangkung, pilih daun yang tidak layu dan warnanya hijau cerah. Hindari daun yang sudah kekuningan atau berlendir. Selain itu, sayuran berbatang seperti seledri dan daun bawang juga sebaiknya memiliki batang yang segar dan tidak mudah patah.
Buah-Buahan: Sentuh, Cium, dan Rasakan
Dalam memilih buah-buahan, ada beberapa trik yang bisa kamu coba. Pertama, perhatikan kulit buahnya. Buah segar biasanya memiliki kulit yang utuh dan tidak ada cacat atau bercak-bercak. Misalnya, saat memilih apel, pastikan kulitnya halus dan mengkilap.
Selain itu, cium aroma buahnya. Buah yang matang sempurna biasanya memiliki aroma yang manis, terutama untuk buah seperti mangga, melon, dan jeruk. Jika aromanya terlalu asam atau tidak ada aroma sama sekali, buah tersebut mungkin belum matang atau sudah terlalu matang.
Tips lainnya adalah dengan menekan perlahan buah tersebut. Buah yang segar seharusnya terasa agak kenyal saat ditekan, tetapi tidak terlalu lembek. Misalnya, saat membeli alpukat, tekan bagian kulitnya secara perlahan. Alpukat yang matang biasanya memberikan sedikit perlawanan, tapi tidak terlalu lembek.
Daging: Perhatikan Warna dan Bau
Memilih daging yang segar juga penting untuk menghasilkan masakan yang enak dan aman dikonsumsi. Daging yang segar biasanya memiliki warna merah muda untuk daging sapi, dan merah muda hingga pucat untuk daging ayam. Hindari daging yang berwarna kecokelatan atau terlihat kusam.
Selain itu, daging yang segar tidak memiliki bau yang menyengat. Jika tercium bau yang tidak sedap, lebih baik hindari daging tersebut karena mungkin sudah tidak layak konsumsi. Untuk daging ayam, pastikan teksturnya lembut namun tidak berlendir. Lendir pada daging menandakan bahwa daging tersebut sudah mulai membusuk.
Ikan: Mata, Insang, dan Sisik yang Mengkilap
Ikan segar memiliki beberapa ciri yang bisa langsung kamu kenali. Pertama, perhatikan matanya. Ikan yang segar memiliki mata yang jernih, tidak keruh, dan tidak cekung. Jika mata ikan terlihat kusam dan tenggelam, kemungkinan ikan tersebut sudah lama didapatkan.
Selain mata, periksa juga insangnya. Insang ikan segar biasanya berwarna merah cerah atau merah muda. Jika insang terlihat kecokelatan atau abu-abu, sebaiknya hindari membeli ikan tersebut.
Terakhir, cek kondisi sisik dan kulit ikan. Sisik ikan segar harus melekat kuat pada tubuh ikan dan terlihat mengkilap. Kulit ikan juga harus terasa licin namun tidak berlendir. Jangan lupa juga mencium aromanya, ikan segar biasanya berbau laut segar, bukan amis yang menusuk.
Perhatikan Musim dan Asal Produk
Memahami musim dari bahan makanan bisa membantumu memilih bahan segar dengan lebih baik. Misalnya, di beberapa wilayah, buah seperti mangga dan rambutan hanya tersedia pada musim-musim tertentu. Membeli buah yang sedang musim tidak hanya memastikan kesegarannya, tapi juga biasanya lebih murah.
Selain itu, cek asal produk bahan makanan tersebut. Bahan lokal sering kali lebih segar dibandingkan yang diimpor, karena tidak perlu melalui perjalanan panjang. Sebagai contoh, sayuran atau buah lokal yang dipanen pagi hari biasanya sudah tersedia di pasar pada hari yang sama.
Cara Penyimpanan yang Tepat
Setelah memilih bahan segar, penyimpanan juga sangat penting untuk menjaga kualitasnya. Untuk sayuran berdaun, cuci bersih dan keringkan sebelum menyimpannya di kulkas agar tidak cepat layu. Buah-buahan sebaiknya disimpan di suhu ruangan, kecuali jika sudah matang, seperti alpukat atau pisang yang bisa disimpan di kulkas untuk memperpanjang kesegarannya.
Daging dan ikan sebaiknya langsung disimpan di freezer jika tidak segera diolah. Pastikan membungkusnya dengan rapat agar tidak terkena udara langsung yang dapat mengurangi kesegaran dan menyebabkan pembusukan.
Dengan mengikuti tips memilih bahan segar di atas, kamu bisa lebih percaya diri dalam membuat masakan sehari-harimu. Bahan segar tidak hanya membuat masakanmu lebih lezat, tapi juga lebih sehat untuk dikonsumsi. Jadi, pastikan kamu selalu teliti saat berbelanja di pasar atau supermarket!
Baca juga: 10 Tips Memasak Mudah dan Efisien, Kegiatan di Dapur Jadi Menyenangkan!