10 Resep Makanan Khas Daerah di Indonesia yang Jarang Diketahui

resep makanan khas daerah

Daftar Isi

Resep makanan khas daerah cukup beragam dan ternyata mudah untuk dimasak sendiri di rumah. Ya, Indonesia memang memiliki beragam kuliner yang menggugah selera, termasuk beberapa hidangan dari daerah yang mungkin belum banyak dikenal. 

Lalu, bagaimana cara pembuatan beberapa jenis makanan daerah asli Indonesia yang bisa dicoba? Jika penasaran dengan berbagai resep mudahnya, yuk simak pembahasan lengkap JadiLaper berikut!

Baca juga: 6 Daftar Resep Makanan Hemat Ala Anak Kos, Murah dan Gampang Buatnya!

Resep Makanan Khas Daerah Asli Indonesia

Ilustrasi Resep Makanan Khas Daerah. (Sumber: IDN Times)

Mari kita eksplorasi beberapa resep makanan unik dari daerah-daerah tersebut yang layak untuk dicoba.

Karedok – Camilan Khas Sunda

Karedok adalah salad sayuran khas Sunda yang disajikan dengan bumbu kacang. Ini adalah hidangan segar dan sehat yang penuh dengan rasa.

Bahan-Bahan:

  • 1 buah mentimun, iris tipis
  • 100 gram tauge, blansir
  • 1 buah wortel, iris tipis
  • 100 gram kacang panjang, potong-potong dan blansir
  • 50 gram daun selada, sobek-sobek

Bumbu Kacang:

  • 100 gram kacang tanah, goreng
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabai merah
  • 1 sendok makan gula merah
  • 2 sendok makan kecap manis
  • Garam secukupnya
  • Air matang secukupnya

Cara Membuat:

  1. Haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai merah, dan gula merah menggunakan blender.
  2. Tambahkan kecap manis dan garam, aduk rata. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air.
  3. Campurkan semua sayuran dengan bumbu kacang, aduk rata.
  4. Sajikan karedok dengan taburan kacang goreng dan kerupuk.

Klapertart – Kue Khas Manado

Klapertart adalah kue khas Manado yang terbuat dari kelapa dan susu. Rasanya yang lembut dan manis menjadikannya camilan yang nikmat.

Bahan-Bahan:

  • 200 gram kelapa parut kasar
  • 300 ml susu cair
  • 100 gram gula pasir
  • 4 butir telur
  • 50 gram mentega, lelehkan
  • 1 sendok teh vanila ekstrak
  • 50 gram tepung terigu
  • 1 sendok makan maizena

Cara Membuat:

  1. Kocok telur, gula pasir, dan vanila ekstrak hingga mengembang.
  2. Tambahkan susu cair, mentega leleh, tepung terigu, dan maizena, aduk rata.
  3. Masukkan kelapa parut dan aduk kembali.
  4. Tuang adonan ke dalam cetakan kue dan panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 45 menit.
  5. Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.

Nasi Kuning Tumpeng Khas Javanese

Nasi kuning tumpeng adalah hidangan khas Jawa yang sering disajikan pada acara-acara spesial. Warna kuning dari nasi terbuat dari kunyit dan memiliki rasa yang khas.

Bahan-Bahan:

  • 2 cup beras, cuci bersih
  • 400 ml santan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh kunyit bubuk
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rebus santan bersama serai, daun salam, kunyit bubuk, dan garam hingga mendidih.
  2. Masukkan beras ke dalam panci, aduk rata.
  3. Masak nasi dengan api kecil hingga matang dan santan terserap sempurna.
  4. Sajikan nasi kuning dengan berbagai lauk pendamping seperti ayam goreng, telur dadar, dan sambal.

Papeda – Hidangan Khas Papua

Papeda adalah makanan pokok khas Papua yang terbuat dari sagu dan biasanya disajikan dengan kuah ikan. Rasanya yang kenyal dan unik menjadikannya hidangan yang menarik untuk dicoba.

Bahan-Bahan:

  • 250 gram sagu
  • 500 ml air
  • Garam secukupnya

Kuah Ikan:

  • 200 gram ikan kembung, fillet
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 2 siung bawang merah, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • 2 buah cabai merah, iris serong
  • 1 sendok teh air asam jawa
  • Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan sagu dengan air dan garam, masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga sagu mengental dan matang.
  2. Untuk kuah ikan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  3. Tambahkan cabai merah dan tomat, aduk rata.
  4. Masukkan ikan, masak hingga matang dan bumbui dengan garam, merica, dan air asam jawa.
  5. Sajikan papeda dengan kuah ikan.

Ikan Bakar Khas Ambon

Ikan bakar khas Ambon menggunakan bumbu yang kaya rempah dan memiliki rasa yang khas. Ini adalah hidangan yang cocok untuk pecinta makanan laut.

Bahan-Bahan:

  • 1 ekor ikan nila, bersihkan
  • 3 siung bawang merah, haluskan
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 2 buah cabai merah, haluskan
  • 1 sendok teh kunyit bubuk
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok makan air asam jawa
  • Garam dan merica secukupnya
  • Minyak untuk mengoles

Cara Membuat:

  1. Campurkan bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, ketumbar, air asam jawa, garam, dan merica untuk membuat bumbu.
  2. Lumuri ikan dengan bumbu, diamkan selama 30 menit.
  3. Panaskan panggangan dan olesi dengan minyak.
  4. Panggang ikan hingga matang dan berwarna kecoklatan, bolak-balik agar matang merata.
  5. Sajikan ikan bakar dengan sambal dan lalapan.

Ayam Penyet Khas Solo

Ayam penyet adalah hidangan khas Solo yang terkenal dengan ayam goreng yang dipenyet atau dipukul-pukul bersama sambal.

Bahan-Bahan:

  • 1 ekor ayam, potong-potong
  • 1 sendok makan air jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Sambal:

  • 10 buah cabai rawit merah
  • 5 siung bawang putih
  • 2 sendok makan gula merah
  • Garam secukupnya
  • 1 sendok makan terasi

Cara Membuat:

  1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit.
  2. Goreng ayam hingga matang dan berwarna keemasan.
  3. Untuk sambal, goreng cabai, bawang putih, dan terasi hingga matang.
  4. Haluskan bahan sambal dengan gula merah dan garam.
  5. Sajikan ayam goreng yang telah dipenyet bersama sambal dan lalapan.

Soto Betawi – Kuah Santan Khas Jakarta

Soto Betawi adalah hidangan khas Jakarta yang memiliki kuah santan kental dan kaya rasa. Soto ini biasanya disajikan dengan potongan daging sapi dan hati sapi.

Bahan-Bahan:

  • 500 gram daging sapi, potong dadu
  • 200 gram hati sapi, potong dadu
  • 1 liter santan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 sendok teh kunyit bubuk
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • Garam dan merica secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Rebus daging dan hati sapi hingga empuk, tiriskan.
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, tambahkan kunyit dan ketumbar.
  3. Masukkan tumisan bumbu ke dalam panci berisi santan, tambahkan daun salam dan serai.
  4. Masukkan daging dan hati sapi, masak hingga bumbu meresap.
  5. Bumbui dengan garam dan merica, sajikan soto Betawi dengan nasi dan pelengkap seperti emping dan acar.

Gohu Ikan Khas Ternate

Gohu ikan adalah hidangan khas Ternate yang terbuat dari ikan mentah yang dicampur dengan bumbu pedas dan asam.

Bahan-Bahan:

  • 200 gram ikan cakalang, potong dadu
  • 2 buah cabai merah, iris tipis
  • 2 siung bawang merah, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 sendok makan air asam jawa
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan ikan dengan cabai, bawang merah, bawang putih, air asam jawa, dan garam.
  2. Aduk rata dan biarkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
  3. Sajikan gohu ikan dengan nasi atau sebagai hidangan pembuka.

Bagea – Kue Khas Maluku

Bagea adalah kue kering khas Maluku yang memiliki rasa manis dan renyah. Biasanya disajikan pada acara-acara spesial.

Bahan-Bahan:

  • 200 gram tepung terigu
  • 100 gram kelapa parut kasar
  • 100 gram gula pasir
  • 100 gram margarin, lelehkan
  • 1 butir telur

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, kelapa parut, dan gula pasir.
  2. Tambahkan margarin leleh dan telur, aduk rata hingga membentuk adonan.
  3. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, letakkan di atas loyang.
  4. Panggang dalam oven pada suhu 160°C selama 20 menit hingga kue berwarna keemasan.
  5. Dinginkan sebelum disimpan dalam toples.

Ayam Betutu – Hidangan Khas Bali

Ayam Betutu adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari ayam yang dibumbui dengan rempah-rempah dan dibakar atau dipanggang.

Bahan-Bahan:

  • 1 ekor ayam, bersihkan
  • 1 sendok makan air jeruk nipis
  • Garam secukupnya

Bumbu Betutu:

  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 sendok teh kunyit bubuk
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok teh jahe parut
  • 1 sendok teh lengkuas parut

Cara Membuat:

  1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit.
  2. Haluskan bumbu betutu menggunakan blender atau ulekan.
  3. Lumuri ayam dengan bumbu betutu, pastikan bumbu meresap hingga ke dalam.
  4. Bungkus ayam dengan daun pisang dan panggang dalam oven pada suhu 180°C selama 1-2 jam hingga matang.
  5. Sajikan ayam betutu dengan nasi putih dan sambal.


Dengan mengenal berbagai resep makanan khas daerah yang jarang diketahui, Anda bisa menikmati keanekaragaman kuliner Indonesia yang luar biasa. Selamat mencoba dan semoga hidangan-hidangan ini menambah koleksi resep Anda!

Baca juga: 5 Resep Sarapan Tradisional dari Berbagai Negara, Yuk Bikin!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp