Tips mengolah cumi asin terkadang belum dipahami kebanyakan orang, terutama yang baru belajar masak. Cumi asin sendiri merupakan salah satu bahan makanan yang sangat digemari di Indonesia.
Memiliki rasa gurih yang khas, cumi asin sering kali diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Lalu, bagaimana cara mengolah cumi asin yang paling tepat? Jika penasaran dengan tips-tipsnya, simak penjelasan lengkap JadiLaper berikut!
Baca juga: 5 Cara Memasak Kerang Hijau Segar, Dijamin Tak Amis dan Kenyal!
Tips Mengolah Cumi Asin yang Patut Diketahui
Cara mengolah cumi asin memang tidak selalu mudah, terutama jika ingin mendapatkan tekstur yang empuk. Agar rasa dan tekstur cumi asin terasa enak, ada beberapa tips untuk mengolahnya, antara lain sebagai berikut:
Pilihlah Cumi Asin yang Berkualitas
Salah satu cara terbaik agar hidangan terasa lezat adalah dengan memilih cumi asin yang berkualitas. Pilihlah cumi asin yang memiliki warna cerah, tidak berbau menyengat, serta tidak terlalu kering.
Cumi asin yang berkualitas biasanya berwarna abu-abu kehitaman dengan tekstur sedikit kenyal. Selain itu, hindari juga cumi yang sudah terlalu kering atau memiliki bau tak sedap agar menghasilkan olahan cumi asin yang lezat.
Rendam Cumi Asin dengan Air Hangat
Cumi asin memiliki kadar garam yang cukup tinggi karena proses pengasinan. Karena itu, penting untuk merendamnya terlebih dahulu sebelum diolah dengan menggunakan air hangat selama 30 menit hingga 1 jam
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar garam yang berlebihan dan membuat cumi menjadi lebih empuk. Setelah direndam, bilas cumi dengan air bersih untuk memastikan sisa garam terangkat dengan baik.
Gunakan Bahan Pengempuk Alami
Jika kamu ingin mendapatkan tekstur cumi yang lebih empuk, maka bisa menggunakan bahan pengempuk alami karena lebih aman. Beberapa bahan pengempuk alami yang dimaksud, seperti daun pepaya atau nanas.
Caranya cukup mudah, yaitu bungkus cumi asin yang sudah direndam dengan daun pepaya selama 15-20 menit atau lumuri dengan jus nanas selama 10-15 menit sebelum diolah. Kedua bahan tersebut memiliki enzim alami yang dapat membantu melunakkan daging cumi tanpa mengubah rasa aslinya.
Masak dengan Waktu yang Tepat
Saat memasak cumi asin, sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama karena bisa membuat daging menjadi keras. Cumi yang dimasak terlalu lama akan kehilangan teksturnya yang kenyal dan berubah alot.
Untuk itu, masaklah cumi dalam waktu singkat, yakni sekitar 3 sampai 5 menit saja tergantung pada jenis masakan yang dibuat. Untuk beberapa masakan seperti cumi goreng atau tumis, bisa memasaknya dengan teknik memasak cepat atau stir-fry agar cumi tetap empuk dan tidak keras.
Kombinasikan dengan Bahan-Bahan Lain
Tips mengolah cumi asin lainnya, yaitu dengan mengombinasikan dengan bahan-bahan lain. Beberapa bahan yang biasa dicampurkan bersama cumi adalah cabai, bawang merah, bawang putih, serta tomat untuk menambah cita rasa.
Tak hanya memperkaya rasa, kombinasi ini juga dapat mengurangi rasa asin pada cumi. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan gula merah, air asam jawa, atau santan agar tercipta rasa manis dan gurih yang seimbang.
Simpan Cumi Asin dengan Tepat
Jika kamu membeli cumi asin dalam jumlah banyak, simpan cumi tersebut di tempat yang kering dan tertutup rapat. Cumi asin dapat disimpan di dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.
Akan tetapi, pastikan cumi tidak terkena air atau disimpan di tempat yang lembab. Sebab, hal tersebut bisa membuat cumi menjadi cepat rusak dan tidak enak setelah diolah menjadi hidangan siap makan.
Itu dia beberapa tips mengolah cumi asin yang bisa kamu coba di rumah. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mengolah cumi asin menjadi hidangan yang empuk, lezat, dan tentunya menggugah selera. Selamat mencoba ya!
Baca juga: Simak, Ini 6 Cara Menyimpan Gula Merah Agar Tak Mudah Meleleh